Beberapa penelitian akhir-akhir ini menunjukkan, menonton TV selama
berjam-jam mempunyai efek buruk bagi kesehatan. Namun studi para ilmuwan
di Ohio AS mengungkapkan, selain masalah kesehatan, kebiasaan
berlama-lama nonton TV pada anak juga bisa mempengaruhi hubungan
komunikasi mereka dengan para orang tua.
Penelitian yang diterbitkan dalam Human Communication Research,
memperlihatkan bahwa menonton TV dapat menyebabkan berkurangnya
interaksi antara orangtua dan anak. Bahkan juga berdampak buruk pada
kemampuan menulis, membaca dan bahasa anak.
Studi yang dilakukan
oleh Amy Nathanson dan Eric Rasmussen dari Ohio State University,
difokuskan untuk melihat 'respon ibu' ketika berkomunikasi dengan
anak-anak mereka yang memiliki kebiasaan membaca buku, bermain mainan,
dan menonton TV.
Para penulis mengeksplorasi interaksi 73 pasang
ibu dan anak. Sebagian para ibu diketahui berusia 30-an dan memiliki
gelar sarjana, sementara setengahnya sebagai ibu rumah tangga. Usia
anak-anak berkisar antara 16 bulan sampai 6 tahun.
Minggu, 18 September 2011
Jumat, 17 Juni 2011
Bahasa Indonesia Sebagai Media Pembebas?
Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia (BI) sudah berusia delapan dekade. Jika dianalogikan dengan usia manusia, BI seharusnya sudah memasuki masa-masa kematangan dan kearifan hidup. Kenyang pengalaman dan sudah banyak merasakan pahit getirnya dinamika hidup. Namun, secara jujur mesti diakui, semakin bertambah usia, BI justru seperti anak-anak yang kehilangan orang tuanya. BI sering dibangga-banggakan sebagai bagian jati diri bangsa, tetapi sekaligus juga sering dinistakan dalam berbagai ranah komunikasi.
Yang lebih menyedihkan, bahasa dinilai sudah menjadi bagian dari sebuah entitas kekuasaan yang dengan sengaja dimanfaatkan untuk melakukan politik pencitraan, propaganda, atau tipu muslihat demi
Yang lebih menyedihkan, bahasa dinilai sudah menjadi bagian dari sebuah entitas kekuasaan yang dengan sengaja dimanfaatkan untuk melakukan politik pencitraan, propaganda, atau tipu muslihat demi
Senin, 03 Januari 2011
TEST CALISTUNG : MELANGGAR HAK ANAK
Mulai Januari ini SD favorit di sudah mulai menjaring calon siswa-siswanya. Dengan berbagai cara promosi sekolah-sekolah ini mencoba menarik minat para orang tua untuk memasukan anaknya. Orang tua sendiri akan berburu sekolah yang cocok sesuai dengan kreteria yang mereka kehendaki. Banyak cara sekolah favorit untuk menjaring calon siswanya. Yaitu dengan mengadakan berbagai macam test masuk. Termasuk test calistung yang menurut saya sangat tidak kompeten dilakukan.
Langganan:
Postingan (Atom)
Entri Populer
-
Dahulu kala ada cerita tentang dua kekasih yang mempunyai percintaan yang tragis. Cerita langkapnya sebagai berikut : Mashor adalah pemuda ...
-
Membaca sekilas adalah suatu tipe membaca dangan cara meliputi atau menjelajah bahan bacaan secara cepat agar dapat memetik ide-ide utama. (...
-
KISI-KISI SOAL KELAS VIII Jenjang Sekolah : SMP Kelas/Semester : VIII/2 Mata Pelajaran : Bahas...
-
KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis Sekolah : SMP/MTs Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester ...
-
DOWNLOAD SILABUS & RPP BAHASA INDONESIA BERKARAKTER RPP Bahasa Indonesia SD berkarakter RPP Bahasa Indonesia SD kelas 4 Semester 1 ...
-
Dahulu kala desa Bincau adalah sebuah pelabuhan persinggahan dari pedagang yang menjual barangnya sehingga desa Bincau saat itu sangat rama...
-
Oleh Esther Kartika Membaca Bahasa Membaca memindai, dalam kurikulum 2004, dapat digolong dalam membaca bahasa. Tujuan yang hendak dicap...
-
oleh : www.mbahbrata-edu.blogspot.com A. MENDENGARKAN Mendengarkan ialah mengarahkan perhatian dengan sengaja kepada suatu suara, atau mena...
-
Desa Bincau tentu tidak asing lagi di telinga Anda. Ini adalah tempat rekreasi, tambak ikan untuk makan bersama keluarga. Tentunya wisata ku...
-
oleh : M. Jazuli Rahman, S.Pd Cerita rakyat “Nisan Berlumur Darah” tidak hanya milik masyarakat Martapura, tetapi sudh menjadi milik masyar...