Sabtu, 13 November 2010

Membaca Cepat

Oleh : Esther Kartika 
Dalam kurikulum 2004 tertulis membaca intensif, membaca sekilas, dan membaca ekstensif. Semuanya itu dapat masuk ke dalam jenis membaca cepat. Tujuan yang hendak dicapai melalui membaca cepat ialah melatih kecepatan gerakan mata para siswa pada saat membaca. Membaca cepat perlu diajarkan kepada para siswa, karena pada saatnya kelak siswa harus dapat membaca suatu pengumuman, pemberitahuan, berita, dan tulisan-tulisan lain dalam waktu yang cepat.

Dalam kehidupan sehari-hari membaca cepat sangat dibutuhkan karena pada abad informasi ini kita dihadapkan pada berbagai sumber informasi yang sangat banyak jumlahnya dan tentunya kita tidak ingin tertinggal informasi.

Pada tahap permulaan mengenalkan membaca cepat kepada siswa kelas III dan  IV  sekolah dasar, bahan bacaan hendaknya yang pernah dibaca siswa supaya tidak terhambat oleh istilah yang belum dikenal. Pada kelas ini para siswa sudah mampu membaca dengan baik dan lancar.  Sedangkan pada kelas V dan VI dapat dilakukan 3 (tiga) kali dalam sebulan karena mustahil seseorang dapat membaca cepat tanpa latihan yang intensif dan berkesinambungan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan membaca cepat adalah
sebagai berikut: 
  1. Untuk  menghindari  pemusatan  perhatian   dan  melangkah   mundur (mengulang bagian yang sudah dibaca sebelumnya), guru membicarakan bagian yang diperkirakan sulit.
  2. Siswa diberi kesempatan membaca suatu bacaan dengan cepat dalam waktu telah ditentukan dengan aba-aba guru pada  waktu memulai dan mengakhirinya. Kemudian memberikan siswa batas mengenai bahan yang sudah dibaca dan menghitung jumlah kata yang telah dibacanya.
  3. Siswa diberi tugas menyebutkan/menuliskan bagian bacaan yang penting, mungkin berupa kata kunci, kalimat, atau paragraf.
  4. Pada bagian akhir membaca cepat, guru memberikan tes untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menangkap isi bacaan yang telah dibacanya.

Kalau seorang siswa dapat membaca cepat namun tidak memahami isi
bacaan tersebut, maka tujuan membaca cepat tidak tercapai.
Catatan :
- Untuk mengetahui kecepatan rata-rata membaca siswa hitunglah dengan
rumus:
  Jumlah kata yang dibaca x 60 =   kata / menit
  Jumlah detik waktu membaca

- Untuk menghitung kecepatan efektif :
Jumlah kata yang dibaca x % pemahaman isi bacaan = kata/menit
       Waktu tempuh baca

ontoh :
Siswa yang berhasil membaca  ±  600 kata dalam  tempo 2 menit  dan  berhasil menjawab 3 buah  pertanyaan bacaan dengan benar dari 5 soal yang tersedia,artinya kecepatan efektif siswa tersebut = 300 kata x 60% = 180 kata permenit

Sumber :
Jurnal Pendidikan Penabur - No.03 / Th.III / Desember 2004

Tidak ada komentar:

Entri Populer